Selasa, 31 Mei 2011

Melongok Kokpit Lamborghini Aventador LP700-4

Lamborhini Aventador, tidak hanya sosok luar yang berubah, teknologi dan penampilan interior dan kokpit juga mengikut perkembangan teknologi terkini

Flag ship Lamborghini paling mutakhir, Aventador LP700-4 sudah banyak dibahas dan diulas penampilannya oleh berbagai media, mulai dari  online, cetak dan televisi sejak akhir tahun lalu. Lamborghini  juga sudah resmi memperkenalkan supersport mulai dari Geneva Motor Show awal Maret 2011, kemudian pada sebuah acara khusus “Made In Italy” di di Roma dan terakhir  Shanghai Auto Expo April lalu.

Kehebatan supersport car yang dijual 400.000 dolar atau sekitar Rp 3,42 miliar ini, juga sudah dibeberkan. Namun demikian belum banyak yang tahu, singkatan dari LP 700-4 . Ternyata LP adalah singkatan dari Longitudinale Posteriore: mesin dipasang memanjang di belakang jok.

Lantas 700, menunjukkan kemampuan mesin supersportcar ini menghasilkan tenaga 700 PS dan 4 adalah sistem gerak empat roda atau 4-wheel drive alias AWD (All-Wheel Drive). Kemampuan mesin menghasilkan torsi 690 Nm @5.500 rpm.

Sebenarnya, mesin Lambo belum terhitung canggih banget. Pasalnya, untuk memasok bensin ke mesin, belum memanfaatkan teknologi bensin injeksi langsung (GDI). Padahal, induknya,  Audi,  justru menggunakan teknologi tersebut.  Kendati demikian, menurut kepala R&D Lamborghini Autombile,  Maurizio Reggiani yang dikutip oleh online wsj.com, kemampuan komputer mesin mobil melakukan, setengah juta per detik. Hebat!

Kokpit Canggih
Sebagai mobil yang lahir pada tahun ini, Lamborghini  langsung menanamkan teknolgogi komunikasi (telematik), sistem hiburan dan elektronik secara on-board  (bawaan). Hasilnya, kabin, terutama kokpit sekitar pengemudi bekerja, sangat berbeda dibandingkan dengan Lamborghini sebelumnya. Terutama model yang digantikannya, Murcielago.
Interior Aventador bergaya masa kini!

Kini, konsol atau bagian tengah dari dashboard sudah membentang layar LCD TFT 7 inci yang bisa menayangkan berbagai informasi berfungsi sebagai multimedia. Karena itu pula, gadget masa kini, seperti iPod, koneksi USB, bluetooh dan sistem navigasi.

Ciri khas lain, begitu mesin dihidupkan melalui tombol start/stop, mobil langsung meninggi sehingga nanti bisa mencegah tersangkut pada polisi tidur atau jalanan yang tidak rata.

Teknologi masa kini yang dipasang pada mobil ini adalah bi-xenon, lampu siang LED, AC otomatik dengan sensor sinar matahari, sensor hujan untuk wiper, kaca spion luar yang disetel dan dilipat/dibuka dari dalam dengan menekan tombol.
Wajah kokpit Aventador, layar TFT 7 inci dan tombol-tombol digital di konsol tengah dan setir!

Sistem keamanan juga makin lengkap antara lain kantung udara dua tahap, kantung udara adaptif untuk penumpang, kantung udara untuk kepala dan dada, dan dengkul. Untuk memudahkan pengemudi, kini digunakan rem parkir elektronik yang disertakan dengan sistem anti-maling danimmobilizerautolock, sistem monitor tekanan ban, ABS, EBD, ASR, ESC, spoiler belakang dikontrol secara elektronik, kaliper rem hitam, transmisi manual dengan perpindahan otomatik 7-percepatan (disebut juga transmisi robot) dari Haldex.

Hasilnya, dengan gigi tiga saja mobil sudah bisa dikebut 160 kpj. Kehebatan lain, perpindahan gigi berlangsung dalam 50 milidetik. 
Performa lainnya - klaim pabrik – spektakuler, sprint dari 0 – 100 kpj (km/jam) hanya 2,9 detik dan kecepatan top 350kpj. Tak kalah hebat, kecepatan 300 km/jam bisa dicapai dalam 24 menit.

Tachometer Grafis
tak kalah menarik adalah tachometer dengan teknologi masa kini. Penampilan tetap bergaya jarum, namun menggunakan grafis animasi. Tachometer ini bekerjasampai putaran mesin 8.500 rpm, tampil dengan warna-warni cerah.
Tachometer Aventador tampil dengan teknologi grafis animasi. Tampil gaya,canggih dan moderen!

Sosok Aventador termasuk besar. Ini bisa dilihat dari dimensi: panjang 4.780 mm, lebar 2.030 mm (kaca spion lur tertutup), tinggi 1.136 mm (ceper sekali!), jarak sumbu roda 2.700 mm. Penampilan mobil makin gaya dengan ban Pirelli P-Zero Corsa, 22/35-19 di depan dan 335/30-20 di belakang.

Untuk mendukung kemampuannya yang galak tersebut, Lamborghini menyediakan tangki bensin berkapasitas 90 liter. Namun jumlah bensin sebanyak itu hanya bisa untuk menempuh jarak sekitar 500 km. Pasalnya, klaim Lamborghini, konsumsi bahan bakar mobil ini (kombinasi) 17,2 liter/100km atau 5,8 kpl  (km per liter)!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar