Senin, 10 Oktober 2011

Cegah Data Bocor, Gedung Putih Bebenah

RAHASIA - Kalimat dalam dokumen diplomatik yang dirilis WikiLeaks dan menunjukkan Amerika Serikat memiliki senjata nuklir di Eropa, tepatnya di Jerman, Belanda dan Belgia.  

Presiden AS Barack Obama menginginkan sebuah prosedur keamanan baru yang lebih baik untuk mencegah munculnya whistleblower lain seperti Wikileaks. Sumber dari Gedung Putih menyebutkan, Presiden Obama telah menandatangani permintaan khusus pembuatan dokumen yang menjabarkan prosedur pengamanan data dan aturan untuk agen pemerintah dalam mengantisipasi kebocoran data dari "orang dalam".